Lesson 89 The Apostrophe Answer Key

Lesson 89 the apostrophe answer key – Lesson 89: The Apostrophe Answer Key provides a comprehensive overview of the usage of the apostrophe in various contexts, including possessive nouns, contractions, plurals, and special cases. This key is an essential resource for learners seeking to master the intricacies of English grammar.

The apostrophe, a punctuation mark often overlooked or misused, plays a crucial role in indicating possession, forming contractions, and creating plurals. This guide delves into the rules and exceptions governing the use of the apostrophe, empowering learners to use it confidently and accurately.

Definisi dan Penggunaan Apostrof

Lesson 89 the apostrophe answer key

Apostrof (‘) adalah tanda baca yang memiliki beberapa fungsi penting dalam bahasa Inggris. Fungsi utamanya adalah untuk menunjukkan kepemilikan, kontraksi, dan pembentukan bentuk jamak dari kata tertentu.

Dalam menunjukkan kepemilikan, apostrof ditempatkan setelah kata benda atau kata ganti untuk menunjukkan kepemilikan. Misalnya, “The dog’s bone” menunjukkan bahwa tulang tersebut dimiliki oleh anjing.

Dalam membentuk kontraksi, apostrof digunakan untuk menggantikan huruf atau kata yang dihilangkan. Misalnya, “can’t” adalah kontraksi dari “cannot” dan “won’t” adalah kontraksi dari “will not”.

Dalam membentuk bentuk jamak, apostrof digunakan untuk membuat bentuk jamak dari kata-kata tertentu yang berakhiran “s” atau “z”. Misalnya, “boss’s” adalah bentuk jamak dari “boss” dan “quizzes” adalah bentuk jamak dari “quiz”.

Apostrof dalam Kata Benda Possesif

Apostrof digunakan untuk menunjukkan kepemilikan dalam kata benda. Untuk kata benda tunggal, apostrof ditempatkan setelah kata benda, diikuti dengan “s”. Misalnya, “the dog’s bone” menunjukkan bahwa tulang tersebut dimiliki oleh anjing.

Untuk kata benda jamak yang berakhiran “s”, apostrof ditempatkan setelah “s”. Misalnya, “the students’ books” menunjukkan bahwa buku-buku tersebut dimiliki oleh para siswa.

Untuk kata benda jamak yang tidak berakhiran “s”, apostrof ditempatkan setelah kata benda, diikuti dengan “‘s”. Misalnya, “the children’s toys” menunjukkan bahwa mainan-mainan tersebut dimiliki oleh anak-anak.

Apostrof dalam Kontraksi, Lesson 89 the apostrophe answer key

Apostrof digunakan untuk membentuk kontraksi, yaitu kata-kata yang terbentuk dari penggabungan dua kata atau lebih. Dalam kontraksi, apostrof menggantikan huruf atau kata yang dihilangkan.

Berikut adalah beberapa contoh kontraksi umum:

  • can’t (cannot)
  • won’t (will not)
  • don’t (do not)
  • I’m (I am)
  • you’re (you are)

Ketika membentuk kontraksi, penting untuk mengikuti aturan tata bahasa yang benar untuk memastikan bahwa kontraksi digunakan dengan tepat.

Apostrof dalam Bentuk Jamak

Apostrof juga digunakan untuk membentuk bentuk jamak dari kata-kata tertentu yang berakhiran “s” atau “z”. Dalam kasus ini, apostrof ditempatkan setelah huruf “s” atau “z”.

Berikut adalah beberapa contoh bentuk jamak yang menggunakan apostrof:

  • boss’s (boss)
  • quizzes (quiz)
  • class’s (class)

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua kata yang berakhiran “s” atau “z” menggunakan apostrof untuk membentuk bentuk jamak. Misalnya, kata “bus” tetap menjadi “buses” dalam bentuk jamak, tanpa menggunakan apostrof.

Kasus dan Pengecualian Khusus

Selain aturan umum yang disebutkan di atas, ada beberapa kasus dan pengecualian khusus yang terkait dengan penggunaan apostrof.

  • Kata Benda Jamak yang Berakhiran “s” atau “z”: Beberapa kata benda jamak yang berakhiran “s” atau “z” tidak menggunakan apostrof untuk menunjukkan kepemilikan. Misalnya, “the United States’ government” (bukan “the United States’s government”).
  • Kata Ganti Possesif: Kata ganti posesif, seperti “mine”, “yours”, dan “his”, tidak menggunakan apostrof. Misalnya, “This book is mine” (bukan “This book is my’s”).
  • Judul dan Nama: Dalam beberapa kasus, judul dan nama orang tidak menggunakan apostrof untuk menunjukkan kepemilikan. Misalnya, “Shakespeare’s plays” (bukan “Shakespeare’s plays”).

Penting untuk mengetahui pengecualian-pengecualian ini untuk menggunakan apostrof dengan benar dalam konteks yang berbeda.

FAQ: Lesson 89 The Apostrophe Answer Key

What is the primary function of the apostrophe?

The primary function of the apostrophe is to indicate possession or to form contractions.

How do I use the apostrophe to form possessive nouns?

To form possessive nouns, add an apostrophe followed by an “s” to singular nouns and only an apostrophe to plural nouns ending in “s.”

What are some common contractions that use the apostrophe?

Common contractions that use the apostrophe include “can’t” (cannot), “won’t” (will not), and “it’s” (it is).